rasanya baru kemarin kita berenang
di rawa kangkung di belakang sekolah
kamu ingat pancing bambu yang patah
dan kail peniti yang kita buat
haris sudah mati duluan
ketabrak truk siang hari bolong
haris yang pernah kita gebuki ramairamai
dan bodohnya tak ketulungan
darimana asal kulit terkelupas
dan mata yang bolong
rasanya kita belum sempat ke bandung
tempat tulangtulangmu pernah menggigil
dan bibirmu membiru
bibirmu yang membara luka,
dari mana asalnya
Monday, October 09, 2006
Thursday, October 05, 2006
emily
sampaikan kepada emily, aku cinta dia
berikan kepadanya seikat bunga
ini sudah kuikatkan
kupilih dari rerumputan dari tepi rel kereta
yang tumbuh di sela bongkahan batu
yang cokelat dan pesing
dan lanjaran besi berkarat
dan kayu yang berkerutkerut
katakan kepada emily, kalau dia setuju
aku lamar dia bulan depan
bilang saja bapaknya sudah tiada
sebelum mati dia bilang, “kutitipkan anakku padamu. kawinilah.”
bilang si johny ini yang mau kawin dengannya
ladang dan gandum telah digadai
tanah dan sepetak rumah sudah pindah tangan
gudang tua tempat dulu kita bercinta juga roboh sudah
tinggal truk tua milik si mac tua yang yang tersisa
ah, emily...
-kembali ngutang kepada manic street preachers... dan cash
berikan kepadanya seikat bunga
ini sudah kuikatkan
kupilih dari rerumputan dari tepi rel kereta
yang tumbuh di sela bongkahan batu
yang cokelat dan pesing
dan lanjaran besi berkarat
dan kayu yang berkerutkerut
katakan kepada emily, kalau dia setuju
aku lamar dia bulan depan
bilang saja bapaknya sudah tiada
sebelum mati dia bilang, “kutitipkan anakku padamu. kawinilah.”
bilang si johny ini yang mau kawin dengannya
ladang dan gandum telah digadai
tanah dan sepetak rumah sudah pindah tangan
gudang tua tempat dulu kita bercinta juga roboh sudah
tinggal truk tua milik si mac tua yang yang tersisa
ah, emily...
-kembali ngutang kepada manic street preachers... dan cash
Subscribe to:
Posts (Atom)