Wednesday, May 23, 2007

teater

teater kampus saya akan unjuk gigi lagi. kalau tak salah akhir bulan ini. rekan dan sahabat sudah mengabari. tapi entah kenapa, itu berita tak menarik hati.

ini drama sejatinya serial kesekian. dari drama yang sebelumnya pernah dipertontonkan. pertunjukan inilah yang saya saksikan. berangkat dari itu pengalaman, saya sungguh enggan menyaksikan.

trauma mungkin. karena tak sedikit pun saya menikmati pertunjukan pendahulunya. nah kalau pertunjukan awalnya saja sudah mengerikan, bagaimana saya akan menyaksikan sambungannya? duh cukup sudah.

perkaranya drama itu adalah tidak menghibur. sesederhana itu. mungkin drama itu membalut persoalan esensial dalam kehidupan. penuh dengan bahan katarsis. 'sangat berisi'. penuh dengan masalah filosofis nan fundamental. tapi masalahmasalah, ideide itu dituturkan dengan berat. dari plotnya, dari tokohnya, dari dialognya, dari latarnya, dari cahayanya, dari musiknya. saya inget film 'koper' yang sok gagahgagahan itu. melihat pertunjukan seperti ini membuat saya muram dan apatis, seakanakan dunia selamalamanya buram dan pedih.

padahal tidak seperti itu.

saya menangkap ide besar dalam film seringan 'little miss sunshine'. saya mendapatkan pertanyaan yang begitu besar dan menggandul, mempertanyakan konsep kepahlawanan, begitu kelar nonton nagabonar' dan setelah keluar bioskop habis nonton 'nagabonar jadi 2'. tapi filmfilm ini membuat saya terbahakbahak. saya haus hiburan yang seperti ini.

filmfilm, atawa pertunjukanpertunjukan seperti ini yang membuat saya tersenyum. bahwa ada sisi baik dalam kehidupan walaupun dunia dan perilaku penghuninya sudah jungkir balik

1 comment:

Unknown said...

itu teater jadi baikbaik saja bila diintip melalui viewfinder, paling apes ya blur dikit, gak mungkin sampe eneg kekekkkk